Bupati Samosir Tinjau Pelatihan Kuliner dan Pengolahan Hasil Pertanian di Objek Wisata Lagundi

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ST meninjau Pelatihan Kuliner dan Pengolahan Hasil Pertanian Pembuatan Kue dan Roti di Objek Wisata Lagundi, Desa Sitamiang, Kecamatan Onan Runggu, Kamis (4/4/2024).

topmetro.news – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ST meninjau Pelatihan Kuliner dan Pengolahan Hasil Pertanian Pembuatan Kue dan Roti di Objek Wisata Lagundi, Desa Sitamiang, Kecamatan Onan Runggu, Kamis (4/4/2024).

Turut serta Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang, Kadisdikpora Jhonson Gultom, Kadis Kominfo Immanuel TP Sitanggang, dan Kadis Sosial PMD Agus Karokaro.

Pelatihan Kuliner dan Pengolahan Hasil Pertanian Pembuatan Kue dan Roti di Objek Wisata Lagundi, merupakan kegiatan Dinas Kopnakerindag. Berlangsung selama 18 hari sejak tanggal 13 Maret hingga 5 April 2024.

Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang menyebutkan, peserta pelatihan 16 orang. Terdiri dari anggota BUMDes, Pokdarwis, dan kader PKK. Selain untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta, pelatihan ini juga untuk mendukung Objek Wisata Lagundi dalam hal pemenuhan sajian menu kuliner kepada pengunjung.

Kata Rista, selama pelatihan para peserta sudah dilatih oleh instruktur profesional. Dan sudah mampu membuat berbagai aneka roti dan kue berbahan Singkong, Ubi Ungu lokal. Serta Kue Apem berbahan fermentasi tuak (aren). Para peserta juga sudah dapat menyajikan paling sedikit sembilan macam kuliner. Seperti Ayam Napinadar, Udang Lobster Steam, Lobster Asam Manis, Lobster Goreng Tepung, Ayam Steak. Kemujdian, Nila Panggang, Nila Asam Manis, Nasi Goreng Spesial Khas Lagundi, serta Mi Goreng Spesial Lagundi.

Setelah meninjau langsung proses pengolahan kuliner, Bupati Samosir minta agar para peserta memanfaatkan pelatihan sebaik-baiknya. “Apa yang sudah dilatih agar diimplementasikan dan semakin dikembangkan. Dengan harapan dapat membantu perekonomian keluarga dan mendukung pemenuhan sajian kuliner di Objek Wisata Lagundi ini,” ujarnya.

Vandiko mengatakan, keindahan Objek Wisata Lagundi memiliki daya tarik yang luar biasa. Tinggal bagaimana masyarakat dan pelaku wisata mengelola, karena bantuan dari pemerintah hanya bersifat stimulan.

“Kita harus bersama-sama mengembangkan ini, pemerintah dan masyarakat. Kebersihan adalah hal yang paling pokok. Kemudian pelayanan yang ramah kepada pengunjung. Dan ke depan saya harapkan agar ada atraksi untuk menambah daya tarik bagi wisatawan,” terang Vandiko.

Apresiasi

Sebelumnya, salah satu tokoh masyarakat Desa Sitamiang, Op Wando Gultom, mengapresiasi pelaksanaan kuliner ini. Karena akan dapat mendukung dan membangkitkan kembali pariwisata di Pantai Lagundi. Ia berharap agar pemerintah juga bisa melatih masyarakat membuat cenderamata khas Lagundi.

Ronika Manurung, salah satu peserta pelatihan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Samosir atas pelaksanan pelatihan itu. Melalui kegiatan tersebut, para peserta semakin paham dalam mengelola pangan lokal. Sehingga semakin bernilai tambah dan akan dapat membantu ekonomi keluarga.

“Mohon kami terus dibina. Kalau bisa jangan hanya 18 hari saja. Sehingga kami semakin pintar dalam mengolah pangan semakin bernilai tambah,” kata Ronika.

Ia juga berharap melalui pelatihan ini akan ada perubahan yang lebih baik ke depan dalam pelayanan di Objek Wisata Lagundi.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment